Kamis, 24 September 2009

Kecil Itu Indah



Betapa bahaginya memiliki 2 anak, bila yang satu rewel yang lain bisa untuk bersenda gurau.
Anak kadang menghawatirkan perasaan kita, perasaan yang sementara bisa jadi untuk "memiliki". Apabila kita merasa milik kita cacat, maka kurang sempurna pula rasa "kepemilikan" kita.
Dan akhirnya hilang berbekas penyesalan.
Agar sekecil mungkin perasaan kita yang akan hilang pada anak kelak, maka sebaiknya sekecil mungkin keluarga yang kita miliki. Demikian juga ketika profil badutku tersaingi atau terkembari oleh pribadi lain, maka "kepemilikanku" hilang pada diri Papinto, yang aku anggap anakku juga.
Sekarang dengan semangat baru (berkat dorongan Si Goldenways, Mario Teguh) aku bersedia mengubah pola penampilanku, menjadi New Papinto...Papinto yang baru, Papinto yang -kuharapkan- milikku sepenuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar