Minggu, 04 Oktober 2009

Dongeng Beringin Emas 2014

LEMBAGA KAJIAN SUMBER DAYA POTENSIAL RAKYAT NUSANTARA"

Lembaga ini berfungsi sebagai "LEMBAGA DONOR" yang akan memberi energi aktifasi baik berupa finansial/non finansial ke Lembaga sub ordinasinya, yaitu :

LPM "Hudan Dardiri" MALANG

LPM "Ali said" SURABAYA dll.

Secara finansial lembaga LSDPR akan mengguliran dana minimal Rp 50.000.000 per desa keseluruh desa2 di Indonesia untuk medukung program desa andalan (PRODESA) dengan membentuk "bank desa"

Lembaga ini digagas TS (tiga serangkai) yaitu :

Ir. Roosdiansyah Pribadi (Direktur LKSDPRN) - Ketua Relawan Krah Kuning Indonesia

Drs.Suroso MM (Direktur) - Mantan Direktur Bank Swadesi Pusat jakarta

Ir. Eddy Soenjahjo (Direktur) - Kepala Konsultan Finansial Kementrian LH

Jumat, 02 Oktober 2009

Dongeng Papinto "is going on"

Hari ini aku bercerita pada anak TK Nol Kecil (TK Kuntum), masih 4 tahunan rata rata. Dengan kostum baru Papinto dan asesori baru aku melangkahkan cerita "si kancil nyolong timun", cerita klasik nusantara yang berusia 1400 tahunan. The NewPapinto are going to the world. World of children, world of innocent. (Foto menyusul). Mereka terperangah dengan kata "dongeng" dan terjadi 1 anak  langsung nangis, 1 anak sembunyi di bawah meja dan 1 anak  nangis ditengah cerita. Dunia anak (manusia kecil) susah ditebak, dunia yang penuh misteri bagi manusia besar. Plis don crai bebi, this story will give u enlightment. Salam dongeng, Salam Kukuk.

Kamis, 24 September 2009

Kecil Itu Indah



Betapa bahaginya memiliki 2 anak, bila yang satu rewel yang lain bisa untuk bersenda gurau.
Anak kadang menghawatirkan perasaan kita, perasaan yang sementara bisa jadi untuk "memiliki". Apabila kita merasa milik kita cacat, maka kurang sempurna pula rasa "kepemilikan" kita.
Dan akhirnya hilang berbekas penyesalan.
Agar sekecil mungkin perasaan kita yang akan hilang pada anak kelak, maka sebaiknya sekecil mungkin keluarga yang kita miliki. Demikian juga ketika profil badutku tersaingi atau terkembari oleh pribadi lain, maka "kepemilikanku" hilang pada diri Papinto, yang aku anggap anakku juga.
Sekarang dengan semangat baru (berkat dorongan Si Goldenways, Mario Teguh) aku bersedia mengubah pola penampilanku, menjadi New Papinto...Papinto yang baru, Papinto yang -kuharapkan- milikku sepenuhnya.